Mencari yang tidak ada akan lebih bermakna apabila disertai dengan hati dan jiwa yang bersih

Jumat, 13 April 2012

Karakter itu.....


Base Camp Siswa ala Trans7
0leh; Dedi Hantoro, S.Pd.
Kenakalan remaja dewasa ini makin marak. Di era serba tanpa batas, kita dapat menyaksikan berbagai berita mengenai remaja yang bermasalah di layar kaca televisi. Mulai dari kenakalan remaja yang ringan sampai pada kenakalan remaja yang sudah mengarah pada tindakan criminal yang amat jauh dari perkiraan orang dewasa. Kita dapat saksikan bagaimana remaja belasan tahun yang masih di bangku sekolah tega membunuh temannya sendiri hanya untuk merebut motor, remaja yang kedapatan mencuri barang-barang mahal, remaja yang menjadi pengedar sabu-sabu, remaja yang bersama kelompoknya menganiaya anggota kelompok lain, dan masih banyak lagi yang dapat kita saksikan di layar kaca. Penulis sebagai guru sebagai bagian daripada institusi pendidikan merasa amat prihatin. Hal  ini semua bertolak belakang dengan semangat dan upaya pemerintah untuk memperioritaskan pendidikn karakter sebagai dasar pembangunan nasional yang ditegaskan dalam Rencana Jangka Panjang Pembangunan Nasional (RJPN) tahun 2005-2025, di mana pemerintah menjadikan pembangunan kaarakter sebagai salah satu program prioritas pembangunan nasional.
Upaya pencegahan sejak awal kenakalan remaaja  dan pembinaan  bagi remaja yang nakal perlu ada terobosan yang spektakuler. Spektakuler di sini dapat diartikan bahwa langkah yang diambil benar-benar matang dan terencana. Sekolah sebagai institusi formal bisa menjadi garda terdepan dalam pemecahan masalah ini dengan bersinergi dengan berbagai pihak, yakni masyarakat, aparat pemerintahan (dalam haal ini desa)  dan orang orang tua siswa.
Penulis di sini mempunyai pemikiran alternative untuk mengupayakan pencegahan dan pembinaan bagi remaja yang nakal tersebut. Upaya alternative yang penulis jabarkan terinspirasi program base camp di stasiun televisi swasta tanah air, yakni Trans 7. Format apa yang pantas dan tepat pengadopsiannnya tidak serta merta sama dengan yang ada di tayangan tersebut. Konsep Base Camp ala Trans 7 ini mengedepankan pada kedisiplinan, kemandirian, semangat nasionalisme, dan kebersamaan. Mekanisme Base camp ala trans 7 ini langkah-langkahnya adalah; pertama, guru BK mengidentifikasi para siswa yang bermasalah dengan berbagai latar belakang permasalahannya yang berbeda. Kedua, langkah kedua adalah pihak sekolah menindaklanjuti dengan mengadakan pemanggilan kepada para orang tua siswa kaitannya dengan permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing anak-anak mereka dengan agenda sekalian pemaparan dan minta persetujuan kedua belah pihak untuk program Base Camp ala Trans 7. Ketiga, Setelah ada persetujuan dari orang tua siswa maka Base Camp ala Trans 7 untuk siswa bermasalah diterapkan dengan mengedepankan pendidikan karakter untuk membangun insan Indonesia yang tangguh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar